Nafas adalah suatu kata kerja yang sifatnya alami dan otomatis. Mungkin sembilaners sekalian bertanya-tanya, bukankah setiap hari dan semenjak bayi kita semua sudah hafal caranya bernafas tanpa perlu diajari ? Lalu mengapa judul diatas dikatakan bahwa nafas ada ilmunya?
Setiap mahluk dikatakan masih hidup jika masih bernafas. manusia bernafas rata-rata dapat mencapai 17.000 sampai 30.000 kali dalam sehari. Ada banyak testimoni, bahwa olah nafas dapat menurunkan kadar gula darah. Proses ini disebut Glycolisis Anaerob, yaitu perubahan inti sel membakar gula dan oksigen untuk dijadikan tenaga. Olah nafas adalah proses untuk menghasilkan energi dengan cara memecah molekul yang kompleks menjadi molekul sederhana yang bisa digunakan oleh sel. Tubuh akan mendahulukan respirasi aerob jika terdapat oksigen yang cukup, namun, jika tidak ada oksigen yang cukup, maka akan terjadi respirasi anaerob, yang akan menurunkan gula darah secara signifikan.
Didalam prakteknya, olah nafas ini terdiri dari : ambil nafas, buang nafas dan tahan nafas. Secara detail kita akan menghirup nafas dalam-dalam melalui hidung dan menghembuskannya lewat mulut. Tahap selanjutnya sembilaners diarahkan untuk menahan nafas dilanjutkan dengan fase mengisi paru-paru kita dengan oksigen secara maksimal. Apabila hal ini dilakukan secara kontinyu, maka akan meningkatkan pH darah cenderung basa dan mengatasi ketidak-seimbangan asam di dalam darah yang menyebabkan kekacauan aktivitas enzim dan vitamin yang membuat kegagalan sistem organ tubuh. kondisi ini juga berakibat terhadap pada gula darah yang meningkat, menjadi biang keladi dari diabetes, darah tinggi, gangguan metabolisme, dll.
Adapun manfaat olah nafas yaitu :
- Mengkondisikan PH darah menjadi netral sedikit basa (7,35).
- Melebarkan dan melenturkan pembuluh darah.
- Melancarkan pasokan oksigen untuk sel.
- Mengurangi resiko penyakit jantung.
- Mempercepat penyembuhan diabetes serta penyertanya seperti darah tinggi, jantung, kolestrol serta asam urat.
- Dapat menurunkan tekanan darah.
- Membantu penyembuhan penyakit metabolisme.
- Menumbuhkan pembuluh darah baru (pada fase dilatasi yg mengakibatkan kondisi angiogenesis).
- Membantu penyembuhan penyakit kanker.
Metode olah nafas memanfaatkan pengurangan oksigen yang terkendali (hypoxia anaerob) dapat meningkatkan kontrol glukosa darah (sensitifitas insulin) buat para penderita diabetes.
Pada kondisi hipoksia, sel akan mengubah metabolisme glukosa dari kondisi oxygen dependent TCA (tricarboxylic acid) menjadi kondisi oxygen-independent glycolysis. Inilah yang mengakibatkan turunnya gula darah apabila seseorang melakukan latihan olah nafas.
Sumber data : https://mobicommunity.org
Sumber gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/sehat-kota-perempuan-tidak-berwajah-3984351/