Binatang yang satu ini tergolong ditakuti oleh manusia karena gigitan berbisanya. Tapi sesungguhnya mereka hanya hewan, yang mereka pahami adalah membela diri. Berikut 9 jenis ular berbisa tersebut :
- Derik (Crotalus)
Ular berbisa ini banyak ditemui di daratan Amerika. Pada bagian ekornya terdapat bagian bagian yang jika digerakan mengeluarkan suara keras. jenis ini dapat mencapai panjang 2,5 meter.
2. Kobra Filipina (Naja philippinensis)
Sesuai namanya, sembilaners pasti sudah bisa menebak asalnya. Semburan bisa-nya dapat mencapai 3 meter, racunnya dapat membunuh manusia dalam waktu 3 menit.
3. Death Adder (Acanthophis antarcticus)
Hewan dengan nama ilmiah Acanthopis ini dapat di temui di Australia, Papua Nugini dan sebagian Indonesia (terutama di Papua dan Maluku, Indonesia). Buntutnya yang mirip cacing berfungsi untuk memancing mangsanya.
4.Tiger Snake (Notechis scutatus)
Banyak ditemukan di Australia. Tubuhnya dapat mencapai 0.9 atau 1.2 meter namun ada juga yang sampai 2 meter. Hewan ini mampu memipihkan sebagian tubuhnya saat menakut-nakuti atau berjemur diri.
5. Viper (Viperidae)
Viper merupakan jenis ular yang dapat ditemui di beberapa wilayah, seperti di Timur Tengah, Cina, India, dan Asia Tenggara. Viper termasuk hewan yang agresif, mampu bergerak cepat dan memiliki sifat nocturnal. Ular viper memiliki racun yang dapat menyebabkan nyeri dan pembekakan, denyut jantung menurun, hingga menyebabkan sakit parah. Bahkan tak jarang juga menyebabkan kematian.
6. Black Mamba (Dendroaspis polylepis)
Banyak tersebar di wilayah Afrika, terkenal sebagai ular yang tercepat, agresif dan juga mematikan. Bisa dari ular mamba hitam mampu membunuh 20 orang dewasa sekaligus.
7. Eastern Brown
Ular eastern brown habitat aslinya berasal dari wilayah Australia bagian Tengah. Ular ini memiliki bisa berupa racun saraf yang dapat menggumpalkan darah manusia. Namun, melihat dari sifatnya , mereka lebih cenderung menyerang hewan dan bukan manusia.
8. Taipan (Oxyuranus microlepidotus)
Ular yang asalnya dari Australia ini memiliki racun yang mampu menggumpalkan darah korban sehingga mengakibatkan penghambatan pembuluh darah arteri atau vena. Kematian manusia dapat terjadi 1 jam setelah taipan menggigit.
9. Krait biru (Bungarus)
Krait biru adalah jenis ular yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Mahluk ini tergolong hewan nocturnal dan lebih agresif. Bisa yang dihasilkankan oleh ular ini merupakan racun saraf yang 16 kali lebih destruktif dari ular kobra. Kematian akibat gigitan ular ini umumnya terjadi dalam waktu paling lama 12 jam. Itulah mengapa ular krait biru ini juga disebut sebagai ular paling mematikan di dunia.
Sumber :Wikipedia
Sumber gambar : pexels.com